Jumaat, 30 Ogos 2013

KUCING PALING BESAR DI AUSTRALIA - RUPERT


Cakkk aaaaa... hari ni Hari Merdeka kan? teman xdak story tentang Merdeka sebab semuanya teman dah buat entri dekat blog Official teman.. so, kalau nak jenguk2 sana leh lea KLIK Banner kat side bar belah kanan ni yea.. yang ni my 2nd blog jea.. tp most favourite blog jugaklah wlu jarang update.. siyess.. bz n terabai blog ni.. sabo jelah.. walauapapun thanx pada yg singgah yea.. teman akan bw balik nanti yea.. insyaAllah.. moga diberi waktu yang mencukupi.. aminn..
ok lah.. cerita sebenar yang teman nak share kali ni ialah tentang keratan akhbar menarik yang teman baca dari Harian Metro.. tapi dah lama punya story.. wlu apa pun ia tetap sejarah kan.. hihihi.. jom kita baca.. story tentang kucing paling beso di Australia.. beso gabak.. x caya??

errrr.. macam ghimau...
SYDNEY: Dengan saiz tiga kali ganda berbanding kucing biasa, ramai yang berfikir Rupert tidak akan membesar lagi buat masa ini.
Bagaimanapun, kucing saiz besar melampau itu yang berat sembilan kilogram dan dianggap sebagai antara kucing paling besar di dunia, hanya baru membesar separuh dan dijangka terus bertambah gemuk. Kucing baka Maine coon itu baru mencapai separuh daripada berat kemungkinannya pada usia hampir tiga tahun. Beratnya dijangka bertambah sebanyak lima kilogram lagi.
Hemm.. sekali tengok macam kucen teman jea.. 
Butang dan Oyen.. aishhh..
Hakim pertandingan kucing berkata, Rupert yang 3X menjadi juara di negara asalnya, Australia, adalah kucing Maine coon baka tempatan paling besar pernah mereka lihat. Hakim, Lesley Morgan Blythe berkata: “Dia sungguh besar, kucing gergasi dan masih belum membesar sepenuhnya. 
“Dia lebih besar berbanding kucing Maine coon yang pernah saya lihat.”
Pemilik Rupert, Kyra Foster, berkata: “Dia kelihatan sungguh hebat dengan bulu yang panjang di samping mukanya yang kelihatan liar. “Orang ramai akan terpesona apabila melihatnya.”
aiyaakk.. kalau kucen teman beso cenggini acane lea rupanya kann.. 

Rabu, 21 Ogos 2013

WORDLESS WEDNESDAY

Macam Butang dan Oyen 
haiii.. lama sungguh teman x hupdate blog ni.. masyaAllah.. dah taktau jadi apa blog ni.. kesian kucen2 dalam ni kan.. giler2 punya bersawang n beku kat sini.. 
hemm.. ni teman cuba luang masa hupdate blog ni.. memandangkan hari ni wordless wednesday punya entri.. memang amat sesuai teman share kan gambo2 kucen2 yg cumey kan.. xyah taip panjang2.. lupa lak, yg mana kawan2 dh komen sini tu.. mintak maaf lmbt kunjungbalas.. mi teman sedang usaha kunjungbalas yea.. 
 

 

 

 


  



Rabu, 3 Julai 2013

KENAPA KUCING BERDENGKUR?

Dengkuran kucing atau purring adalah elemen yang sangat istimewa bagi kucing. Membelai kucing yang berdengkur ini terbukti membawa ketenangan kepada manusia yang membelainya dan menurunkan tekanan darah. Dengkuran kucing ini telah lama zaman berzaman membawa senyuman kepada manusia samada tua atau muda. Kucing juga ada digunakan untuk memberi kegembiraan kepada mereka yang berada dalam kesakitan, untuk mereka melupakan kesakitan mereka, atau mungkin juga kesunyian yang melanda. Kucing mampu memberikan ini semua, hanya dengan berkelakuan sebagai kucing.
Namun pakar pengkaji telah memerhati dengan khusus fenomena dengkuran ini dan melihat ia bukan sekadar tanda ketenangan atau kesenangan. Kucing juga berdengkur jika mereka cedera, semasa melahirkan anak, malah ketika menghadapi kematian. Pakar zoologi British, Desmond Morris menyimpulkan bahawa dengkuran ini sebagai tanda persahabatan, samada kucing itu senang ketika ditemani atau ketika saat memerlukan seorang teman, sepertimana kucing yang sedang menghadapi masalah.

Kucing mula berdengkur sebelum mereka dapat membuka mata mereka lagi sejak kecil, terutamanya ketika menyusu, dan memberi ketenangan kepada ibu kucing, yang turut juga berdengkur.
Jika ada kelebihan kucing domestik berbanding Raja Rimba dan mana-mana kucing besar yang lain adalah kucing domestik dapat berdengkur tetapi singa, harimau dan lainnya tidak. Harimau dapat mendengus sebagai tanda persahabatan tetapi hanya ketika menghembus nafas. Tiada keluarga kucing besar dapat berdengkur secara berterusan ketika menyedut dan juga menghembus nafas. Namun begitu, kucing-kucing besar ini meskipun tidak dapat berdengkur, mereka diberikan satu kelebihan lain, iaitu mengaum. Kucing domestik tidak dapat mengaum, iaitu pada saya lebih baik begitu. Tiada siapa yang mahu membela kucing jika kucing dapat mengaum...hehe
Kucing yang lebih tua juga didapati berdengkur apabila cuba mendekati kucing muda, sebagai tanda dia ingin bersahabat dan berkawan. Jika di klinik veterinari, kucing yang cedera juga berdengkur untuk menenangkan dirinya sendiri. Anehnya dengkuran ini didapati berhenti jika dia terdengar bunyi air mengalir, seperti air paip di sinki. Kadangkala doktor terpaksa membuka air ini untuk menghentikan sebentar dengkuran kucing kerana sukar untuk mendengar denyutan jantung kucing disebabkan purring itu.
Walaupun kebanyakan pakar dapat mengenalpasti mengapa kucing berdengkur namun mereka belum pasti bagaimana mereka berdengkur. Pendapat umum mengatakan dengkuran itu berasal dari peti suara yang dipanggil vestibular chord dan laluan udara melalui struktur inilah yang memberikan dengkuran kucing yang memberi ketenangan kepada manusia.

Selasa, 2 Julai 2013

Tips Merawat Kucing Agar Terhindar Dari Penyakit


Setiap badan kucing harus di check untuk memastikan tahap kebersihannya..
Kucing adalah salah satu binatang peliharaan yang paling banyak dimiliki oleh orang-orang didunia, binatang ini adalah salah satu binatang yang sangat digemari. Disamping tak banyak tingkah, kucing juga binatang yang mudah dalam perawatan dan cenderung mudah diatur dan jinak. Namun jika dalam memelihara binatang piaraan seperti kucing, anjing, burung dan semacamnya tentunya kita juga harus mempunya pengalaman dan ilmu untuk itu, salah satu pengetahuan yang sangat penting dalam merawat kucing adalah beberapa tindakan atau cara merawat kucing salah satunya adalah agar terhindar dari penyakit, baik orang yang memelihara atau binatang itu sendiri, berikut ini adalah beberapa tips merawat kucing terbaru.

1. Tidak perlu memandikan kucing secara teratur. Ketika bulu kucing mulai berbau, Anda dapat memandikannya dengan air dingin. Air panas dapat merusak bulu dan menyebabkan iritasi kulit pada kucing
2. Sikat bulu kucing secara rutin. Hal ini dapat menghilangkan rambut mati, kuman dan bakteri pada bulu. 
3. Pergi keluar dan bermain dengannya. Kegiatan fisik membantu pertumbuhan dan perkembangan anak kucing dengan baik. haiwan peliharaan Anda akan tumbuh sehat dan lincah.
4. Ajarkan kebiasaan hidup sehari-hari. Anda bisa mulai mengajarkan beberapa kebiasaan baik pada kucing seperti pergi ke toilet, makan, dan tempat tidur. 
5. Bersikap tegas pada perilaku buruknya. Anda harus bersikap tegas pada perilaku buruk yang ia tunjukkan. Dengan begitu, ia akan mengerti mana yang baik dan buruk.
6. Anak kucing membutuhkan jumlah gizi dua kali lebih besar dibanding kucing dewasa. Meskipun ia membutuhkan lebih banyak nutrisi, itu bukan berarti Anda harus memberinya makan berlebihan. Setelah 5-6 minggu, berikan makanan secara rutin 4 kali setiap hari. 
7. Jangan berikan makanan anjing untuk kucing! Makanan anjing tidak mengandung taurin, nutrisi yang dibutuhkan kucing untuk mencegah penyakit jantung dan penglihatan kabur.
8. Setelah 8-10 bulan, Anda bisa membiasakannya untuk makan makanan rumah seperti nasi dan susu. Kebiasaan ini harus Anda lakukan sejak dini. 
9. Vaksinasi. Vaksinasi wajib dilakukan secara rutin untuk menghindari virus dan penyakit. Untuk itu, segera berkonsultasilah dengan dokter hewan.
10. Merawat kebersihan tubuhnya. Anda harus rajin mencuci gigi, telinga, dan kuku kucing. Spot-spot ini sangat rentan terhadap kuman dan bakteri lho. Jika dibiarkan kotor, hal ini bisa menyebabkan infeksi dan penyakit pada kucing.
Sedangkan dibawah ini adalah beberapa tips untuk sanga pemilik binatang agar tehindar dari penyakit binatang yang dipelihara dalam hal ini kucing, baik penyakit yang mudah menular ataupenyakit yang tidak menular
Hindari kontak langsung dengan kotoran, jika ingin membersihkan kotak kotorannya sebaiknya menggunakan sarung tangan dan cuci tangan setelahnya. Serta rajin membersihkan tempat kotorannya 1-2 kali dalam sehari dan gunakan pasir khusus untuk kotoran kucing. Berilah makanan kering atau basah yang memang khusus untuk kucing dan hindari memberikan makanan mentah seperti ikan atau daging.
Peliharalah kucing di dalam rumah untuk mencegah ia mengonsumsi tikus atau binatang lain yang mungkin terkontaminasi. Mandikan kucing setidaknya 3 kali dalam sebulan atau seminggu sekali dengan menggunakan shampoo kucing, dan mengeringkan bulunya hingga kering.
Berilah vaksin untuk kucing sesuai dengan usianya, untuk mencegah toksoplasma berikan vaksin tokso dan juga kucing bisa diberi vaksin rabies. Jika kucing menunjukkan tanda-tanda sakit seperti tidak nafsu makan, lebih banyak diam atau kurang lincah, pilek atau diare, maka segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Demikian beberapa Tips Merawat Kucing Agar Terhindar Dari Penyakit semoga informasi ini bermanfaat untuk pembaca semua yang mempunya binatang peliharaan salah satunya adalah kucing, 

Isnin, 1 Julai 2013

HATI2 PILIH HOTEL KUCING UNTUK SI BULUS KORANG..

Gambar kekejaman kucing di kedai Petknode yang terletak di damansara damai, Petaling Jaya baru-baru ni. Petknode merupakan sebuah kedai tempat jagaan haiwan apabila tuan empunya kucing tersebut balik kampung. Menurut sumber, kucing-kucing yang dihantar oleh owner ke Petknode, PJ tidak diberi makan, minum selama seminggu. Dengar khabar owner bayar sampai RM 560 seminggu untuk kucing-kucing ni dijaga. Boleh dilihat keadaan kucing yang begitu kurus kering sehingga menampakkan susuk tulang. Jika dilihat memang kesian kucing tersebut dianiayai. Tuan empunya kedai nampak sangat tidak bertanggung jawab dan hanya memikirkan soal keuntungan tanpa menghiraukan keadaan kucing dipusat tersebut.
Setelah mendengar beberapa maklumat mengenai kedai tersebut, beberapa owner kucing pakat pecah kedai tu utk selamatkan kucing-kucing yang masih ada. Keadaan begitu teruk sehingga terdapat beberapa kucing mati. Laporan polis turut dibuat mengenai kejadian ni.




 
 





 
 

Ahad, 30 Jun 2013

Cat-Scratch Disease (CSD) --- Penyakit Cakaran Kucing

KUCING dilihat sebagai binatang peliharaan yang manja dan sentiasa dibelai. Bagaimanapun kucing juga boleh menyebarkan kuman â€Å“Bartonella Henselae” (B.henselea) yang jika membabitkan komplikasi akan menyebabkan kematian.
Dikenali sebagai cat-scratch disease (CSD) (penyakit cakaran kucing), ia penyakit jangkitan kuman yang boleh dipindahkan kepada manusia menerusi gigitan, cakaran dan pendedahan kepada air liur kucing. Ia dikesan sejak awal 1900.
Kuman B.henselea selalunya berada dalam air liur kucing tanpa mengira jenis atau baka kucing. Kuman ini datang daripada kutu dan kucing bertindak sebagai ‘pembawa’. Kewujudan kuman ini dalam air liur kucing tidak membuatkan kucing itu sakit. Hampir kebanyakan kucing memiliki kuman ini dan anak kucing lebih terdedah kepada B.henselea berbanding kucing dewasa.
B.henselae boleh ditemui di mana saja di dunia dan selalunya muncul ketika musim sejuk atau gugur di barat. Selain cakaran atau gigitan, pendedahan kepada air liur kucing juga boleh menyebabkan seseorang berhadapan dengan CSD jika berlaku luka.
CSD tidak berjangkit dari seorang individu kepada individu lain kerana ia disebarkan menerusi cakaran atau gigitan kucing yang terdedah kepada B,henselea. Selalunya jika seseorang sudah berhadapan dengan CSD, dia akan imun kepadanya untuk sepanjang hayat.
Secara umumnya kata Pakar Perubatan Am dan Respiratori Hospital Pusrawi Sdn Bhd, Dr Fazilah Ahmad, kebanyakan rakyat Malaysia tidak mendapatkan rawatan doktor jika terkena gigitan atau cakaran kucing. Keadaan ini berbeza jika dibandingkan dengan Amerika Syarikat. Di sana saban tahun 24,000 orang dilaporkan mendapatkan rawatan akibat gigitan atau cakaran kucing.
Begitupun, tidak mendapatkan rawatan bukan masalah besar jika tidak timbul sebarang komplikasi. Apatah lagi CSD secara umumnya bersifat tidak bahaya dan boleh sembuh dengan sendirinya tanpa rawatan.
Selepas dicakar atau digigit, lazimnya, luka atau bengkak pada bahagian yang terkena gigitan atau cakaran kadangkala berlaku serta merta. Tetapi ia boleh juga muncul antara tiga ke 10 hari. Kesannya merah, sakit dan bernanah. Jika keadaan serius rawatan diperlukan.
â€Å“CSD perlukan rawatan jika berlaku bengkak, sakit dan bernanah. Jika berlaku komplikasi, mungkin membawa maut, apatah lagi jika yang terkena gigitan atau cakaran itu warga tua, kanak-kanak, pesakit HIV, barah, diabetes dan pesakit yang banyak mengambil steroid,” katanya.
Dr Fazilah berkata, jika bengkak mula menjadi merah, membesar dan sangat sakit bila disentuh dan mengandungi nanah, rawatan perlu diberikan. Malah kadangkala pembedahan kecil diperlukan untuk mengeluarkan nanah.
FAKTA / GEJALA
1) Demam
2) Letih
3) Sakit Kepala
4) Hilang selera makan. Kurang lima peratus berhadapan dengan komplikasi yang teruk berikutan kekurangan daya imun tubuh.
5) Bengkak yang sangat sakit dan tidak surut dalam tempoh yang lama.

Golongan Berisiko
1) Kanak-kanak
2) Warga tua
3) Pesakit barah
4) Pesakit HIV
5) Penghidap diabetes
6) Pesakit yang mengambil steroid
7) Mereka yang membela dan gemar membelai kucing.

Diagnosa dan Rawatan
Tiga jenis ujian untuk mendiagnos CSD
a) Ujian kulit
b) Ujian darah
c) Ujian B.henselea (menggunakan cecair atau tisu dari kelenjar limfa yang bengkak)
Secara umum ia bukan penyakit yang serius dan tidak memerlukan rawatan tetapi bagi pesakit yang berhadapan kelenjar limfa yang membengkak dan sangat sakit, antibiotik diberikan. Jika kelenjar bernanah, pembedahan kecil diperlukan untuk mengeluarkan nanah.

Komplikasi CSD
1) Jangkitan kuman pada kulit otak atau pada otak (meningitis dan encephalitis). Ia berlaku pada tiga hingga lima peratus pesakit yang dijangkiti.
2) Radang pada retina mata

Dapatkan rawatan jika;
a) Cakaran atau gigitan tidak sembuh dalam tempoh dua ke tiga minggu
b) Kawasan gigitan bertukar merah dan membesar dua hari atau lebih selepas ia terjadi
c) Demam berpanjangan untuk beberapa hari selepas terkena cakaran atau gigitan
d) Kelenjar limfa yang membengkak dan sakit lebih dari dua atau tiga minggu
e) Sakit sendi atau tulang, sakit perut (muntah atau cirit-birit tetapi tidak demam
f) Berasa sangat letih lebih dari dua atau tiga minggu

Cegah CSD
1) Walaupun bunyinya agak remeh tetapi setiap kali selepas memegang kucing anda perlu membasuh tangan.
2) Hati-hati membelai kucing
3) Mandikan dan bersihkan kucing bagi mengelak kutu
4) Jangan leraikan kucing yang bergaduh

JOM MAIN KELIK-KELIK


=== STICKY POST ===
( NEW ENTRY? SCROLL DOWN PLZ..! )

Haiii.. jumpa lagi kita yewww.. heee.. teman xde entri nk buat tp rasanya kalau yg ni bole gak kot jadi entri kann.. heh3.. nak mintak tolong korang KELIK-KELIK kat bawah ni leh ke? jangan risau.. kalau korang KELIK, teman akan KELIK korang punya lak.. siyes.. ni janji org Islam.. korang jujur KELIK sini, teman pun akan 101% jujur KELIK korang punya lak.. deal?? heeee... kira suka sama suka lea yea.. buleh?? heee.. okeh.. klu dh KELIK korang tinggalkan komen kat entri ni.. nti teman akan bw ke blog korang n KELIK2 nuffnang korang yew.. heeee.. pilih lea mana korang nk klik.. xyah semua pun xpe..

NAK MENANG iPAD?     AUSTRALIA TRAVEL    U MOBILE UNTUNG BEB!   
 NAK KURUS?      KLIK SINIS        KLIK DSYR         klik IKEA       KLIK AXIATA   
BELI BRG DPT 3 SAMPLE FREE      JOM GOSOK GIGI GUNA COLGATE       HUGGIES JOIN CONTEST DPT KERETA    AERON AZIZ  tOtE BaG?     Bubble Bottle

klik yea.. dah klik tunggu sapai dah kua gambar, jgn klik tutup terus yea.. mekasih byk2.. he2.. moga korang dimurahkan rezeki... aminn... 

Sabtu, 29 Jun 2013


Kucing bermata satu yang berlaku di Tawau, Sabah telah mengejutkan seorang penduduk di Kampung Batu 4, Jalan Apas, di sini, apabila ibu kucing miliknya melahirkan anak kucing bermata satu, kelmarin.Apa yang lebih menghairankan, kucing berkenaan tidak mempunyai hidung selain lidahnya sentiasa terkeluar.Pemilik kucing terbabit mahu dikenali Jamal, 30, mengakui keganjilan anak kucing itu disedari sebaik dimaklumkan anaknya yang melihat ibu kucing itu melahirkan anaknya.
“Kucing berkenaan yang baru saja dilahirkan kira-kira jam 10 pagi di rumah dan menyangka anak saya bergurau apabila menyatakan anak kucing yang baru dilahirkan itu mempunyai mata satu.
“Sebaik diberitahu, saya terus melihat anak kucing itu dan terkejut apabila mendapati memang anak kucing itu pelik kerana mempunyai satu mat saja,” katanya ketika Harian Metro, semalam.
Buat masa ini, katanya, rumahnya sentiasa tidak lekang pengunjung yang mahu melihat anak kucing ganjil itu.

Khamis, 27 Jun 2013

Toxoplasma - Parasit yang hidup dalam usus Kucing..

Hemm.. bila teman jumpa Artikel ni, teman ada rasa takut dan rasa macam kerisauan sangat sebab teman pun ada membela kucen.. dan memang ada terdengar orang2 bercerita pasal penyakit yang boleh dijangkiti daripada kucen.. hemm.. mintak Allah jauhkan.. Artikel apa yang teman nak share ni? okeh.. jom baca sama2.. semoga menjadi ilmu buat kita semua.. 

Penyakit Toxoplasma, Toxoplasma Ini sejenis parasit yang hidup di usus kucing. Maka parasitnya berpotensi menulari lewat tinja kucing.
jika tinja kucing berceceran di sekitar rumah anda, bisa jadi parasit juga berpotensi tersebar di sekitar permukaan tanah, lantai, dan pekarangan rumah. Parasit juga melekat pada bulu, mulut, dan wadah bekas makan kucing.

          Parasit dalam usus kucing ini juga bisa hidup di tubuh manusia. Maka kita sebut penyakit hewan yang bisa juga pada manusia atau zoonosis. Berdekatan hidup dengan kucing berisiko tertular parasit ini. Tenang dulu Tentu tidak semua kucing membawa parasit ini. Hanya kucing yang tertular saja yang menjadi sumber penular.

 Bukan hanya kucing. Bisa juga anjing, kambing, sapi, kerbau, atau hewan apa saja yang tertular parasit ini. Biasanya hewan yang merumput. Kambing dan kerbau mendapatkannya setelah makan rumput yang sudah tercemar parasit ini. Kotoran kucing yang berceceran terbawa kaki kucing ke rumput yang kemudian dimakan kambing atau hewan pemakan rumput lainnya.
          Parasit dalam bentuk kiste yang masuk ke tubuh kambing atau pemakan rumput yang tercemar parasit akan tumbuh di dalam daging. Maka hati-hati makan daging kambing, kerbau, atau sapi setengah matang, jika ternyata ternak tersebut mengidap toxoplasmosis.
            Bagi bayi, toxoplasma sama risikonya dengan pada orang dewasa. Namun kelak pada kaum Hawa, parasit ini menimbulkan masalah bila sedang hamil positif toxoplasma. Tahunya berpenyakit, dari pemeriksaan darah di laboratorium, kedapatan positif toxoplasma. Kehamilan dengan toxoplasma berakibat anak cacat dalam kandungan, kalau bukan anak mati. Maka sebaiknya tidak hamil dulu kalau positif toxoplasma.

           Ada jenis penyakit lain yang dibawa kucing, berupa penyakit cacing. Tapi tidak lebih berbahaya dibanding toxoplasma.

Infeksi pada manusia dewasa seringkali tidak bisa dikenali sejak dini karena sebagian besar kasus tidak bergejala atau hanya menimbulkan gejala ringan seperti demam ringan. Infeksi pada ibu hamil dapat menyebabkan infeksi kongenital pada janin yang dikandungnya sehingga menimbulkan gejala subklinis sampai berat berupa hidrosefalus, gangguan penglihatan (retinochoroiditis), gangguan pendengaran  sampai retardasi mental.

Gejala lainnya antara lain :
1) hidrosefalus,
2) demam,
3) jaundice (kuning),
4) memar/ perdarahan bawah kulit,
5) anemia atau pembesaran limpa/ hati.Beberapa langkah tersebut antara lain,
1) menghindari tidak mengkonsumsi daging mentah atau setengah matang karena parasit ini juga bisa menginfeksi mamalia lain selain manusia. Selain itu, Toxoplasma hanya akan mati jika dipanaskan 700C selama 15-30 minit.

2) Usahakan untuk selalu mencuci sayuran atau buah yang akan dikonsumsi serta pisau dan perkakas dapur lainnya sehingga kotoran yang mungkin melekat bisa dihilangkan.

3) Budayakan mencuci tangan dengan sabun sebelum mengolah dan mengkonsumsi makanan. Mencuci tangan dengan sabun atau disinfektan ternyata bermanfaat untuk mencegah penularan berbagai penyakit, di antaranya diare disentri dan juga toxoplasmosis ini.
4) Hindari kotak dengan tanah yang seringkali terkontaminasi kotoran kucing atau hewan lainnya. Jika kontak tidak bisa dihindari, lindungi tangan dengan sarung tangan dan biasakan mencuci tangan sesudahnya. Untuk wanita hamil, hindari kontak dengan kucing terutama dengan kotorannya. Pemeriksaan serologis untuk toxoplasmosis perlu dilakukan jika ada riwayat keguguran apalagi jika lebih dari satu kali.
5) Menyediakan tempat khusus untuk buang air (kecil dan besar) kucing, sehingga orang yang berniat/ senang memelihara kucing hendaknya juga melatih haiwan peliharaannya tersebut untuk bisa buang air besar/ kecil pada tempatnya.

Rabu, 19 Jun 2013

SPESIES KUCING - WORDLESS WEDNESDAY!

MANA SATU KUCING KORANG? 

Ahad, 16 Jun 2013

MUZIUM KUCING DI KUCHING, SARAWAK

GAMBAR2 FROM GOOGLE
Alohaa.. haa.. amacam? hari ni ada kemana2 ke? kalau xde kemana2 jom kita pi Muzium Kucing nak? heee.. besttt.. (macam lea teman pernah gi.. hu3.. ) Muzium kucing ni terletak di Kuching, Sarawak.. jauh pun.. kalau nak gi kena terbang ke sana lea nampaknya.. he2.. tapi kalu korang memang ada ura2 nak ke sana.. apa kata singgah lea sekejap ke Muzium ni.. pasti banyak benda menarik bila dah sampai ke situ kan... pepe pun, bagi yg berminat nak gi sana, jom baca ni..

Muzium Kucing Kuching merupakan sebuah muzium yang pamerannya berkaitan dengan kucing di KuchingSarawakMalaysia. Muzium ini ditubuhkan pada tahun 1993 dan dimiliki Dewan Bandaraya Kuching Utara (DBKU). Terdapat lebih kurang 2000 bahan pameran, artifak serta tugu mengenai kucing dari serata dunia. Menurut kepercayaan masyarakat Malaysia dan Cina, kononnya kucing dikatakan sebagai haiwan yang membawa tuah. Muzium ini merangkumi keluasan 1,035.9 meter persegi di sebuah bukit berhampiran Kuching dipanggil Bukit Siol. Pada tahun 1987, pertunjukan kucing pertama diadakan di Kuala Lumpur. Pada 1 Ogos, pameran sama diadakan di Kuching apabila ia diberi jolokan "Bandar Raya Kucing"














HEEE.. YANG NI SAJA TEMAN AMIK, SEBAB ADA NAMA BUTANG DISITU.. =p


Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers