1. Tidak perlu memandikan kucing secara teratur. Ketika bulu kucing mulai berbau, Anda dapat memandikannya dengan air dingin. Air panas dapat merusak bulu dan menyebabkan iritasi kulit pada kucing
2. Sikat bulu kucing secara rutin. Hal ini dapat menghilangkan rambut mati, kuman dan bakteri pada bulu.
3. Pergi keluar dan bermain dengannya. Kegiatan fisik membantu pertumbuhan dan perkembangan anak kucing dengan baik. haiwan peliharaan Anda akan tumbuh sehat dan lincah.
4. Ajarkan kebiasaan hidup sehari-hari. Anda bisa mulai mengajarkan beberapa kebiasaan baik pada kucing seperti pergi ke toilet, makan, dan tempat tidur.
5. Bersikap tegas pada perilaku buruknya. Anda harus bersikap tegas pada perilaku buruk yang ia tunjukkan. Dengan begitu, ia akan mengerti mana yang baik dan buruk.
6. Anak kucing membutuhkan jumlah gizi dua kali lebih besar dibanding kucing dewasa. Meskipun ia membutuhkan lebih banyak nutrisi, itu bukan berarti Anda harus memberinya makan berlebihan. Setelah 5-6 minggu, berikan makanan secara rutin 4 kali setiap hari.
7. Jangan berikan makanan anjing untuk kucing! Makanan anjing tidak mengandung taurin, nutrisi yang dibutuhkan kucing untuk mencegah penyakit jantung dan penglihatan kabur.
8. Setelah 8-10 bulan, Anda bisa membiasakannya untuk makan makanan rumah seperti nasi dan susu. Kebiasaan ini harus Anda lakukan sejak dini.
9. Vaksinasi. Vaksinasi wajib dilakukan secara rutin untuk menghindari virus dan penyakit. Untuk itu, segera berkonsultasilah dengan dokter hewan.
10. Merawat kebersihan tubuhnya. Anda harus rajin mencuci gigi, telinga, dan kuku kucing. Spot-spot ini sangat rentan terhadap kuman dan bakteri lho. Jika dibiarkan kotor, hal ini bisa menyebabkan infeksi dan penyakit pada kucing.
Sedangkan dibawah ini adalah beberapa tips untuk sanga pemilik binatang agar tehindar dari penyakit binatang yang dipelihara dalam hal ini kucing, baik penyakit yang mudah menular ataupenyakit yang tidak menular.
Hindari kontak langsung dengan kotoran, jika ingin membersihkan kotak kotorannya sebaiknya menggunakan sarung tangan dan cuci tangan setelahnya. Serta rajin membersihkan tempat kotorannya 1-2 kali dalam sehari dan gunakan pasir khusus untuk kotoran kucing. Berilah makanan kering atau basah yang memang khusus untuk kucing dan hindari memberikan makanan mentah seperti ikan atau daging.
Peliharalah kucing di dalam rumah untuk mencegah ia mengonsumsi tikus atau binatang lain yang mungkin terkontaminasi. Mandikan kucing setidaknya 3 kali dalam sebulan atau seminggu sekali dengan menggunakan shampoo kucing, dan mengeringkan bulunya hingga kering.
Berilah vaksin untuk kucing sesuai dengan usianya, untuk mencegah toksoplasma berikan vaksin tokso dan juga kucing bisa diberi vaksin rabies. Jika kucing menunjukkan tanda-tanda sakit seperti tidak nafsu makan, lebih banyak diam atau kurang lincah, pilek atau diare, maka segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Demikian beberapa Tips Merawat Kucing Agar Terhindar Dari Penyakit semoga informasi ini bermanfaat untuk pembaca semua yang mempunya binatang peliharaan salah satunya adalah kucing,